sebelum melangkah jauh mengenai proses diskritisasi, ada baiknya kita mengetahui permasalahan aliran yang akan dihadapi saat simulai
• Apa fenomena fisik perlu dipertimbangkan?
• Apakah geometri dari domain dan kondisi operasi perlu dibuat spesifik?
• Apakah ada hambatan internal atau tidak?
• Apa jenis aliran (laminar / turbulen, stabil )?
• Apa tujuan dari analisis CFD yang akan dilakukan?, atau hasil keluaran yang diharapkan
langkah selanjutnya adalah membuat model matematis, identifikasi gaya yang menyebabkan dan mempengaruhi gerakan fluida.menentukan domain dan batasan wilayah untuk simulasi. Merumuskan hukum kekekalan untuk massa, momentum, dan energi. Sederhanakan persamaan yang mengatur untuk mengurangi kesalahan perhitungan
• memeriksa simetri dan arah arus dominan (1D/2D)
• mengabaikan hal yang berpengaruh sedikit
• menghilangkan pemodelan yang tidak dapat diperkirakan dalam hasilnya
selanjut adalah proses DISKRITISASI, yaitu perubahan partial deferential equation (PDE) menjadi beberapa set aljabar linier yang mudah diselesaikan.
ada 3 proses diskritisasi
1. Meshing, atau pembuatan cell, pemilihan bentuk cell, misalnya segitiga, atau segi empat, di CFDSOF yang kita pakai selama ini, memakai cell berbentuk segi empat.
2. diskritisasi ruang, apakah memakai finite different, finite volume atau finite element.
3. diskritisasi waktu, atau biasa disebut dengan pendekatan derrivatif sementara, apakah waktu berpengaruh terhadap perhitungan, atau tidak.
bagaimana pendekatan finite volume? dan apa perbedaanya?, akan kita pelajari bersama-sama dilain posting
1 comments:
sumbernya mas dari mana?
Post a Comment