ketika dua fluida atau lebih dicampur dalam sebuah tempat, tentunya akan mengalami pergerakan yang berbeda, terutama apabila viskositas dari kedua fluida tersebut berbeda, maka proses pencampuran akan terjadi secara perlahan, kadang tidak akan bercampur, namun membentuk lapisan batas masing-masing, misalnya pada air dan minyak ketika dicampur, kedua fluida tersebut membutuhkan solvent untuk bercampur, misalnya detergen.
bagaimana dengan gas dicampur dengan gas ?, langkah per langkah dibawah ini akan membahas mengenai cara melakukan simulasi dengan percampuran dua buah gas.
1. langkah pertama, input domain, buat ukuran dan cell, pada kasus ini ukuran yang dipakai 1x1 dengan cell 10 untuk 1 m.
2. klik model, lalu centang hitung spesies
3.beriktunya lihat cell anda, ketika grid sudah muncul, pilih dan atur dengan ketentuan sebagai berikut
- block semua cell dipinggir menjadi wall (warna hijau)
- block dua cell di kiri dan atur menjadi input 1 (biru 1)
- block satu cell di bawah dan atur menjadi input 2 (biru 2)
- block satu cell di kanan dan atur menjadi output
dengan melihat grid dibawah ini sepertinya sudah jelas bukan? jadi dalam suatu wadah akan dicampurkan dua buah gas dengan lubang masuk berbeda, namun tempat untuk kedua gas tersebut keluar hanya satu.
4.atu spesianya, kali ini yang dipakai adalah CO2 dan Udara, dan dianggap tidak terjadi reaksi, jumlah spesias 2
5.atu kondisi sempadan untuk velocity inlet dengan kecepatan 0.1 m/s
6. atur fraksi massa untuk CO2
7.atur parameter inlet untuk CO2
8.setelah semua diatur (kondisi sempadan untuk i2) input 1 dan input 2 seperti dibawah, lalukan iterasi
Hasil dan Pembahasan
setelah iterasi hasilnya bila dilihat berikut, CO2 fraksi massa, bila dilihat antara udara dan CO2 mempunyai lapisan batas sehingga proses percampuranya tidak maksimal, bagian atas yang dekat dengan lubang udara terisi penuh dengan udara sedankan bagian bawah terlihat fraksi massa untuk CO2 adalah yang paling besarberkebalikan dengan CO2, daerah yang tidak ditempati oleh CO2 akan terisi oleh udara, sedangkan daerah yang banyak CO2 hanya sedikit udara yang masuk, selengkapnya lihat hasil plot dibawah berikut
0 comments:
Post a Comment