Pada kenyataanya monopile ada bebarapa jenis yang biasa digunakan untuk platform di offsore, misalnya untuk platform pengeboran minyak lepas pantai maupun wind turbine. beberapa jenis monopile tersebut antara lain
1. monopile tertancap
2. jacket stucture
3. gravity base structure
4. tripod structure
5. floating stucture,
namun secara garis besar dapat juga kita bagi menjadi dua, yaitu sistem floating dan non floating, kali ini kita akan mencoba membuat program untuk menghitung distribusi tegangan pada monopile, banyak sekali asumsi yang harus kita gunakan, dan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan perhitungan. sebelum melangkah ke perhitungan, berikut adalah beberapa gambar yang menujukkan sistem structure pada offshore wind turbine
1. Sistem Monopile
biasanya berdiameter besar sampai 5 m, hanya dapat digunakan untuk kedalaman kurang dari 30 M, tinggi diatas garis laut dapat mencapai 110 M, banyak digunakan di Selandia baru, Denmark, Engris.
2. Gravity Base
dalam implementasinya, bentuknya sangat beragam, namun bagian-bagian strukturnya kira-kira seperti dibawah ini, digunakan untuk wilayah yang agak dalam, untuk menjaga moment dari angin yang besar, bagianya base nya kadang ditambah dengan pemberat, seperti air laut, maupaun benda lain, dan kadang bila diperlukan dalam kondisi mengapung, bagian bawahnya terkoneksi dengan wire rope, sehingga posisinya tetap dapat terjaga.
0 comments:
Post a Comment